INVESTIGASI DAMPAK PELIMPAH BERTANGGA DAN DIMENSI BANGUNAN TERJUN TERHADAP VOLUME GERUSAN

Pelimpah adalah bangunan yang melintang sungai yang berfungsi untuk menaikkan muka air. Kenaikan muka air ini menyebabkan terjadinya perbedaan tinggi muka air antara hulu dan hilir sungai yang menimbulkan terjunan atau limpasan yang mempunyai energi yang besar dan kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan aslinya. Guna mengurangi energi yang terjadi dalam aliran tersebut dilakukan berbagai upaya antara lain dengan membuat terap di hilir pelimpah untuk memperkecil energi yang dihasilkan (Chanson 1994). Pada penelitian ini, dilakukan 3 variasi debit, 3 variasi tinggi bangunan terjun, dan 3 variasi jarak kolam olak.Tujuannya adalah untuk menggambarkan pola aliran yang terjadi akibat pelimpah bertangga dan bangunan terjun serta mengamati volume gerusan yang terjadi akibat perubahan dimensi dan jarak dari bangunan terjun. .Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan volume gerusan akan semakin kecil pada saat tinggi bangunan terjun sama dengan tinggi anak tangga dengan jarak kolam olakan 7,5 kali tinggi anak tangga., khusus di kolam olakan volume gerusan akan lebih kecil pada saat tinggi bangunan terjun 2 kali tinggi anak tangga, namun sebaliknya, pada daerah setelah bangunan terjun volume gerusan akan membesar. Kata Kunci :Pelimpah Bertangga, Bangunan Terjun, Gerusan