ANALISIS PERHITUNGAN LEBAR RETAK PADA PENAMPANG BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERSAMAAN EMPIRIS

Pada tulisan ini dilakukan analisis perhitungan lebar retak pada balok beton bertulang dengan persamaan empiris. Analisis dilakukan dengan menggunakan 12 persamaan empiris yang sudah ada untuk menghitung lebar retak penampang balok menggunakan tulangan baja dan 1 persamaan empiris untuk menghitung lebar retak penampang balok menggunakan tulangan FRP, selanjutnya persamaan yang paling optimal akan dipilih menjadi basis data menghitung lebar retak. Hasil perhitungan lebar retak dengan persamaan empiris tersebut diverifikasi dengan hasil eksperimental dan software Response 2000. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa lebar retak pada penampang beton bertulang dipengaruhi oleh rasio tulangan. Semakin sedikit tulangan longitudinalnya maka lebar retak yang terjadi semakin besar dan sebaliknya. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa persamaan berdasarkan R. Park dan T. Paulay dalam program RCCSA v4.3 tetap dipakai untuk menghitung lebar retak balok dengan tulangan baja.Sedangkan untuk balok dengan tulangan FRP (Fiber Reinforced Polymer) digunakan persamaan The Frosch dalam ACI 440 1R-06 sebagai basis data menghitung lebar retaknya. Kata kunci: basis data, lebar retak, persamaan empiris, tulangan baja, FR