APLIKASI CAMPURAN BUBUK BATUBARA MUDA (Subbituminus) DENGAN UREA, KCl, NaCl, NaOH UNTUK MEMPERBAIKI SIFAT KIMIA OXISOL DAN KADAR HARA N, P, K TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L )

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Desember 2014 di Laboraturium Jurusan Tanah dan Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas, tujuanya adalah mempelajari pengaruh campuran bubuk batubara muda (Subbituminus) dengan Urea, KCl, NaCl, dan NaOH dalam memperbaiki sifat kimia Oxisol dan kadar hara tanaman Jagung ( Zea Mays). Penelitian berupa Faktorial 2x5 dalam RAL dengan tiga kali ulangan. Faktor A yaitu A1= bubuk batubara 25 g/pot, A2= bubuk batubara 50g/pot dan Faktor B yaitu pencampur digunakan yaitu B0= tanpa pencampur, B1= Urea 5,6 g/pot, B2= KCl 4,7 g/pot, B3= NaOH 0,25 g NaOH/250 ml, B4= NaCl 3,6 g NaCl/250 ml. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan diuji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pemberian bubuk Subbituminus dengan Urea, KCl, NaCl, dan NaOH terhadap N total Oxisol dan kadar hara P tanaman. Selanjutnya pencampur Urea memiliki kemampuan yang sama dengan NaOH dibandingkan dengan pencampur lainya terhadap sifat kimia Oxisol. Pemberian bubuk Subbituminus menggunakan pencampur Urea dapat meningkatkan C-Organik sebesar 0,25%, P tersedia 7,88 ppm dan KTK sebesar 3,52 me/100g, juga dapat menambah tinggi tanaman sebesar 30,17cm, dan kadar hara K tanaman sebesar 0,17% dibandingkan tanpa menggunakan pencampur. Peningkatan takaran bubuk Subbituminus dari 0,25% menjadi 0,50% meningkatkan kadar N tanaman sebesar 0,032% dan K-dd Oxisol sebesar 0,05 me/100g. kata kunci: Oxisol, bubuk Subbituminus,Urea,KCl,NaOH,NaCl, Zea may