INHIBISI KOROSI BAJA St. 37 DENGAN METILEN BIRU, METIL MERAH DAN METIL ORANYE DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA

Penelitian tentang inhibisi korosi baja St. 37 dengan metilen biru, metil merah dan metil oranye dalam medium asam klorida telah dipelajari menggunakan metoda kehilangan berat dan polarisasi potensiodinamik. Data kehilangan berat menunjukkan bahwa laju korosi semakin menurun dengan adanya penambahan inhibitor (metilen biru, metil merah dan metil oranye) dan meningkat dengan naiknya suhu. Efisiensi inhibisi semakin naik dengan naiknya konsentrasi inhibitor. Efisiensi maksimum pada konsentrasi HCl 1,5 M dengan konsentrasi inhibitor metilen biru, metil merah dan metil orange 7,5.10-4 M, yaitu 87,13%, 75,36% dan 61,80%. Inhibisi oleh inhibitor metilen biru, metil merah dan metil oranye disebabkan adanya adsorpsi inhibitor pada permukaan baja yang sesuai dengan isoterm adsorpsi Langmuir. Metoda analisis potensiodinamik memperlihatkan bahwa inhibitor metilen biru, metil merah dan metil oranye dapat menurunkan nilai kerapatan arus korosi. Nilai Ea (energi aktivasi) semakin meningkat dengan adanya penambahan inhibitor metilen biru, metil merah dan metil oranye, yaitu 143,010, 140,061 dan 116,280 kJ/mol. Kata kunci : metilen biru, metil merah, metil oranye, inhibisi korosi, potensiodinami