PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA BANK NAGARI CABANG KOTA PARIAMAN

Latar Belakang Salah satu isu utama mengenai perkembangan teknologi sebagai faktor pendorong utama globalisasi, adalah exploitasi sumber daya alam yang semakin mendorong kerusakan atau penurunan kualitas lingkungan. Teknologi merupakan kebutuhan manusia pada saat ini untuk menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaannya. Dalam perkembangannya teknologi mempunyai dua sisi yaitu sisi negative dan sisi positif yang mungkin telah akrab kita rasakan efeknya pada saat sekarang ini. Teknologi di satu sisi memperbaiki dan mendukung kehidupan manusia, sementara di sisi lain menghancurkan. Teknologi selalu menyatu dengan konsekuensinya, teknologi tidaklah netral. Teknologi Informasi (TI) adalah produk yang dihasilkan dari pemikiran imajinasi manusia dan penggunaannya sekarang merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa dipisahkan. Memanfaatkan TI secara efisien, tapi dengan hasil yang optimal adalah suatu bentuk pemakaian TI yang dinilai cerdas dan berdampak positif. Diperlukan perubahan paradigma dan perilaku agar TI memberi manfaat melampaui biaya yang sudah dikeluarkan untuk investasi dan energi. Manfaatnya, bukan hanya memberi solusi komputasi saja, tetapi juga memberi sumbangan positif bagi alam semesta dalam bentuk mengurangi deforestasi atau kerusakan hutan. Kerusakan hutan sekarang ini dilakukan akibat kurangnya kreativitas manusia memanfaatkan teknologi, contohnya jika kita pergi ke bank semua data 2 dan pengisian formulir masih mereka lakukan dengan cara lama mereka dengan menggunakan sistim manual tanpa mempedulikan efeknya berapa banyak kertas yang mereka habiskan untuk membuat hal tersebut berapa banyaknya pohon yang mereka pakai untuk itu. Suatu sifat egois secara individu ataupun organisasi apabila memanfaatkan TI hanya untuk memberi solusi komputasi saja, menerima data dan mengolahnya menjadi informasi sehingga kurang bermanfaat bagi linkungan kita. Seiring dengan perkembangannya, orang-orang telah menemukan teknologi yang bisa memanfaatkan energi dan sumber daya alam secara efisien dan seminimal mungkin dalam penerapannya. Menurut Anggraini (2009), Green computing diartikan perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya. Dengan perkembangan TI (Teknologi Informasi) yang begitu cepat, penggunaan produk-produk TI pun juga meningkat. Dalam menggunakan produk TI baik software maupun hardware, sangat disarankan bagi seluruh pihak pelaku TI untuk memegang prinsip 3BL (triple bottom line) Menurut Kaseya (2008),yang terdiri dari planet (lingkungan), people (manusia) dan profit (manfaat) agar bermanfaat bagi kita semua. Salah satu penggunaan TI yang dilakukan oleh Bank Nagari adalah dengan cara melakukan transaksi-transaksi berupa pengambilan gaji, pengiriman uang, dan hal-hal lainnya yang dapat dilakukan dengan sistim online. Selain melakukan transaksi secara online Bank Nagari juga memilki website yang dapat di akses 3 oleh nasabah atau karyawan-karyawan Bank Nagari yang berguna untuk melihat berbagai macam informasi langsung dari Bank Nagari itu sendiri. Dengan latar belakang seperti diuraikan di atas, penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk laporan dengan judul : “ PENERAPAN GREEN COMPUTING PADA BANK NAGARI CABANG PARIAMAN“