HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO TAHUN 2015

Diare merupakan penyebab kematian ke-2 pada balita di dunia akibat dehidrasi yang ditimbulkan. Mortalitas diare sangat bergantung pada tatalaksana awal berupa tindakan rehidrasi oral yang harus dilakukan dengan cepat dan segera. Peran ibu dalam tindakan tersebut diperlukan dan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan tindakan ibu terhadap kejadian diare balita di wilayah kerja Puskesmas Biaro tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Sampel pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan sebanyak 108 sampel. Data diperoleh melalui wawancara terpimpin menggunakan kuisioner pengetahuan dan tindakan. Hasil penelitian didapatkan 63,0% ibu memiliki pengetahuan tinggi dan 75,0% ibu melakukan tindakan dengan baik. Analisis uji chi-square didapatkan ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tindakan ibu p=0,011 (p<0,05) dan ada hubungan bermakna antara usia ibu dengan tindakan ibu p=0,003 (p<0,05) namun tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan tindakan ibu p=0,123 (p