FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2015

Imunisasi merupakan upaya efektif untuk menurunkan angka kematian anak sebagai salah satu tujuan dari Millennium Development Goals (MDGs). Kota Padang sebagai sebuah kota besar dan pusat pemerintahan propinsi Sumatera Barat, memiliki cakupan imunisasi lengkap yang rendah dibandingkan kota lainnya seperti Bukittinggi dan Padang Panjang. Diantara 22 Puskesmas di Kota Padang, cakupan imunisasi dasar lengkap terendah terdapat di Puskesmas Padang Pasir yaitu 72,21 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pemberian imunisasi dasar lengkap baduta di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2015. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang pada bulan Februari 2015. Populasi adalah ibu yang memiliki anak baduta, berjumlah 1.047 orang. Jumlah sampel 82 orang yang diambil secara multi stage random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Analisa bivariat dilakukan dengan uji chisquare. Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir separoh responden memiliki pengetahuan kurang, dan lebih dari separoh memiliki sikap positif, sarana pelayanan kesehatan tidak terjangkau, peran petugas kurang baik dan tidak memberikan imunisasi dasar lengkap. Ada hubungan pengetahuan ibu, sikap ibu dan peran petugas dengan pemberian imunisasi dasar. Diharapkan pada petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir agar dapat melakukan kunjungan rumah terhadap ibu yang tidak datang untuk memberikan imunisasi pada anaknya. Kata kunci : imunisasi dasar lengkap, keterjangkauan sarana pelayanan kesehatan, pengetahuan, peran petugas, sika