PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI MOJOAGUNG

Abstrak Dalam rangka meningkatkan mutu dan keberhasilan implementasi kurikulum 2013 diperlukan bahan ajar yang kreatif dan inovatif, modul adalah suatu bahan ajari cetak yang dibutuhkan oleh siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuaan untuk mengetahui bagaimana pengembangan modul, mengetahui kelayakan moduldan respon siswa pada modul yang telah dikembangkan. Uji coba terbatas dilakukan kepada siswa kelas X APK 1 yang berjumlah 15 siswa di SMK Negeri Mojoagung.Instrumen pengumpulan data yang akan digunakani adalahi angket validasi modul dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi komponen kelayakan isi sebesar 87,5%, kelayakani penyajian 88,5%, kelayakan kebahasaan 100% dan kelayakan kegrafikan 77,8%. Keseluruhan dari hasil validasi modul diperoleh rata-rata sebesar 88,45% dengan kriteria sangat layak. Sedangkan hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa modul otomatisasi perkantoran sangat baik untuk dijadikan bahan ajar dengan hasili presentase sebesar 93,25%. Jadi dapat disimpulkan hasil dari penelitiani pengembangan modul ini bahwa modul yang dikembangkan layak untuk dijadikan bahani ajar. Kata Kuncii: Pengembangan modull, kurikulumi 2013, otomatisasi perkantoran    Abstract Education curriculumi cannot be secluded in the process of increasing education quality and in the implementing of curriculum 2013 needs an innovative and creative material, Module is one of the types of printed learning materials needed by students. The preliminary testing was X APK 1 students that consisted of 15 students in SMK Negeri Mojoagung. The instruments of data collection used in this study are module validation sheet and students questionnaire. The result of this study shows that the validation of content appropriateness is 87,5%, presentation appropriateness is 88,5%, language appropriateness is 100%, and graph appropriateness is 77,8%. In total, the validation of module is 88,45% in average which means it is very appropriate. Meanwhile the resulti of limited trials shows that ithe office automation module is very goodi to be used as learning materials with the percentage 93,25%. In conclusion, the office automation module developedi is appropriatei to be used as learningi materials. Keywords:module development, curriculum 2013, office automatio