PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL SISWA SMP BERGAYA BELAJAR VISUAL DAN AURAL

Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika yang digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan berpikir siswa. Pemecahan masalah memiliki keterkaitan dengan gaya belajar karena terkait erat dengan cara siswa mengatur atau mengolah informasi dan pengetahuan yang didapat. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika kontekstual siswa bergaya belajar visual dan aural. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode angket dan wawancara berbasis tes. Subjek penelitian terdiri dari dua siswa (satu siswa bergaya belajar visual, satu siswa bergaya belajar aural) dengan jenis kelamin sama dan kemampuan matematika setara. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi waktu. Langkah pemecahan masalah siswa dianalisis berdasarkan langkah Krulik dan Rudnick yaitu membaca masalah, mengeksplorasi, memilih strategi, menyelesaikan, merefleksi. Langkah pemecahan masalah siswa dimungkinkan bersifat dinamis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek visual dan aural menunjukkan kedinamisan dalam  langkah pemecahan masalah. Subjek visual membaca permasalahan dengan menggambarkan ilustrasi permasalahan. Pada tahap mengeksplorasi, subjek menemukan adanya informasi berlebihan dan mengolah informasi yang diketahui untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dipilih subjek visual yaitu simulasi atau eksperimen dan coba kerjakan. Merefleksi dengan mengecek kembali hasil perhitungan yang diperoleh. Subjek aural membaca permasalahan dengan bersuara. Pada tahap mengeksplorasi, subjek menemukan adanya informasi berlebihan dan mengolah informasi yang diketahui untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi yang dipilih yaitu coba dan kerjakan. Subjek aural kurang teliti dalam menyelesaikan, sehingga mengalami kesalahan hitung. Merefleksi dengan melihat kembali hasil yang diperoleh tanpa mengecek kembali perhitungannya. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Masalah matematika Kontekstual, Gaya Belajar Visual dan Aura