KONSEPSI TEATER ANTROPOLOGI

Abstrak Teater  Antropologi meruapakan kajian tentang manusia yang meliputi manusia atau “Aku” dimana Kultur, Geografis dan Historis yang membentuk pola pikir, sifat dari manusianya, hingga berupa “Laku” yang dihasilkan oleh manusia. Selanjutnya mengasilkan “budaya” dimana budaya bisa dikatakan hasil dari prilaku yang bisa berupa kebisaan atau dibisakan oleh manusia hingga menjadi sebuah kebiasaan personal maupun kolektif dalam realitasnya.   Fokus tulisan adalah apakah yang dimaksud dengan Teater Antropologi dan bagaimana pengaplikasiannya dalam Teater.   Metode yang digunakan adalah studi pustaka terhadap materi kajian dan mengamati pertunjukan “Kapal Terbang dari Bantal” yang ditulis Afrizal Malna.   Teater Antropologi yang menjadi dasar konseptualisasi teater yang dihadirkan merupakan penggalian kebudayaan manusia, terutama pemain dalam kesehariaannya dimana transisi kebudayaan yang lahir dipengaruhi secara Geografis, Historis dan seiringnya waktu masa lalu dan masa kini. Suatu budaya tubuh tersebut merupakan perjalanan batin yang kita anologikan sebagai perjalanan Spiritual terhadap Ketuhanan. Seiring berjalanannya waktu, individu telah melewati peristiwa yang tiap harinya mengelola budaya yang lahir dari transisi kesejarahan pemain. Antropologi lebih pada asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaan atau keyakinan.Maka batin berhubungan langsung dengan keyakinan yang dipercayai oleh manusia.   Kata Kunci: Konsepsi, Teater, Antropologi, Eugenio Barb