PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK

    Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel motivasi kerja dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Pengaruhnya antara motivasi dan kecerdasan emosional baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai.             Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif  korelasional. Akan tetapi ditambah dengan data kualitatif untuk melengkapi data kuantitatif. Sedangkan populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 orang. Dan sampelnya berjumlah 89 orang. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data berupa angket,  untuk data tambahan yang menggunakan teknik kualitatif menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengolahan data dengan cara uji regresi linier berganda dan dianalisis menggunakan uji t jika mencari pengaruh secara parsial. Kemudian jika mencari pengaruh secara bersama-sama menggunakan analisis ujiF.           Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) tingkat motivasi pegawai termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata 78,33%; (2) tingkat Kecerdasan emosional pegawai termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata 84,56%; (3) tingkat kinerja pegawai termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata 85,95%; (4) motivasi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan jumlah nilai 1,451. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor. Faktor pertama karena budaya politik di Kabupaten Gresik yang masih mementingkan golongan. Untuk  penempatan posisi jabatan bukan atas dasar prestasi akan tetapi dilatar belakangi oleh kecenderungan persamaan golongan. Faktor kedua adalah kurang harmonisnya hubungan interpersonal antar pimpinan terhadap pegawai atau sesama pegawai. Faktor ketiga karena penempatan posisi pekerjaan tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pegawai; (5) kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 6,228; (6) motivasi dan kecerdasan emosional secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 24,252. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya motivasi kerja dan kecerdasan emosional secara bersama-sama akan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja pegawai.   Kata Kunci: motivasi kerja, kecerdasan emosional, kinerja pegawai   &nbsp