Evaluasi Sistem Pelatihan Pengamat Peternakan Dan Kesehatan Hewan Di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Dari Perspektif Model Idi

Badan Diklat Provinsi Jawa Timur merupakan lembaga pemerintah yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah di lingkungan Provinsi Jawa Timur. Dalam menyelenggarakan sebuah pelatihan, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mempunyai tiga fungsi utama, tiga fungsi tersebut ialah perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan.Dari hasil studi pendahuluan di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, evaluasi pelatihan yang dilakukan hanya terhadap proses dan hasil pelatihan, sedangkan evaluasi terhadap sistem pelatihan belum dilaksanakan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang evaluasi sistem pelatihan di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur. Agar penelitian ini lebih fokus, penelitian ini dilakukan pada satu program pelatihan, yaitu pelatihan pengamat peternakan dan kesehatan hewan. Dan standar ukuran yang digunakan dalam menilai sistem pelatihan adalah Model IDI, karena Model IDI merupakan model yang mengandung unsur-unsur dan urutan yang sesuai bagi kebanyakan model pengembang sistem lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan sistem pelatihan pengamat peternakan dan kesehatan hewan di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur ditinjau dari Model IDI.Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational System Evaluation Model. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan rumus persentase.Hasil dari penelitian ini adalah identifikasi masalah yang dilakukan memperoleh nilai persentase 66,67%, analisis keadaan/latar 33,33%, pengelolaan organisasi 0%, identifikasi tujuan 100%, penentuan metode 100%, penyusunan prototipe 100%, uji coba prototipe 0%, analisis hasil uji coba 0%, dan penerapan/perbaikan 100%. Jika diambil nilai rata-rata secara keseluruhan mulai tahapan define, develop, dan evaluate memperoleh nilai persentase 55,55%. Maka data ini menunjukkan bahwa sistem pelatihan pengamat peternakan dan kesehatan hewan di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur relevan terhadap Model IDI dengan nilai CUKUP.Kata kunci: evaluasi, sistem pelatiha