PEMANFAATAN RUANG DI ATAS JALAN UMUM UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI

Pembangunan di kota yang semula bersifat horizontal, sekarang berorientasi secara vertikal dengan memanfaatkan ruang di atas tanah. Dengan berkembangnya teknologi konstruksi gedung, maka pembangunan dimungkinkan dilakukan di atas jalan umum untuk menyambung antara gedung yang satu dengan gedung yang lain. Pengaturan atas kedudukan tanah yang dipergunakan sebagai jalan umum tidak dapat dilepaskan dari peraturan tentang pertanahan, dalam hal ini UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria), meskipun di dalamnya tidak terdapat pasal yang mengatur secara konkrit pemanfaatan ruang di atas jalan. Terdapat dua permasalahan yang dikaji, pertama mengenai dasar hukum pemanfaatan ruang di atas jalan umum untuk kepentingan pribadi, kedua, bentuk pemanfaatan ruang di atas jalan umum untuk kepentingan pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yang menekankan penelitian pada analisis norma hukum tertulis dan teori serta asas-asas hukum yang berlaku dengan pendekatan Statute Approach dan Conceptual Approach. Dasar hukum pemanfaatan ruang di atas jalan tetap mengacu pada UUPA dengan batasan-batasan tertentu serta tidak melanggar Undang-Undang Jalan. Terkait pihak yang berwenang memberikan pemanfaatan ruang di atas jalan umum bergantung pada status tanah yang dipergunakan sebagai jalan serta mengacu pada Undang-Undang Pemerintahan Daerah. Dengan hak menguasai atas tanah yang dipergunakan sebagai jalan umum, Negara dapat memberikan Hak Pakai kepada pihak yang mengajukan permohonan. Sedangkan apabila jalan umum berada pada tanah yang dimiliki oleh pemerintah sebagaimana ketentuan Pasal 21 ayat (2) UUPA. Maka pemanfaatan ruang di atas jalan umum dapat diberlakukan ketentuan Hak Sewa. Sudah seharusn ya pemanfaatan ruang di atas jalan diberikan dalam bentuk hak tersendiri agar memiliki nilai ekonomis dan mudah dalam pengalihannya. Untuk kedepannya perlu dibuat pengaturan khusus pemanfaatan ruang di atas jalan umum demi mengakomodir perkembangan teknologi konstruksi. Kata Kunci : Jalan Umum, Manfaat Ruang Jalan, Izin Pemanfaata