Potensi Tanaman Hanjuang (Cordyline fruticosa) Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata) dan Tanaman Puring (Codiaeum variegatum) Sebagai Fitoremidiasi Logam Berat Timbal (Pb) Dengan Penambahan Pengkhelat Sintetis (EDTA)

Logam berat yang ada didalam tanah sangat sulit terdegradasi meskipun dalam konsentrasi yang rendah. Konsentrasi logam yang berada dalam tanah dapat diminimalisir dengan menggunakan tanaman hiperakumulator dengan tujuan untuk mengetahui efek penambahan EDTA dalam penyerapan logam berat timbal (Pb) pada ketiga spesies tanaman hias dan mengetahui pertumbuhan tiga spesies tanaman hias dengan adanya penambahan EDTA. Rancangan yang digunakan adalah RAK Faktorial, perlakuan tersebut (E0S1 = Tanpa EDTA + Hanjuang); (E0S2 = Tanpa EDTA + Lidah Mertua); (E0S3 = Tanpa EDTA + Puring); (E1S1 = EDTA + Hanjuang); (E1S2 = EDTA + Lidah Mertua); (E1S3 = EDTA + Puring). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EDTA + Tanaman Hanjuang perlakuan (E1S1 = EDTA + Hanjuang) memiliki rata-rata perubahan tinggi tanaman sebesar 0.91 cm, jumlah daun 0.62 helai, Luas daun 77.88 cm2. total panjang akar 93.15 cm. Pada variabel akumulasi logam timbal di tanah yang berpengaruh baik pada perlakuan (E1S1 = EDTA + Hanjuang) memiliki rata-rata akumulasi logam timbal di tanah lebih rendah yaitu 0,4241 ppm. Nilai TF dapat diperoleh dari data konsentrasi ion logam Pb pada akar, dan tajuk ditunjukkan nilai pada semua perlakuan yaitu TF < 1 memiliki mekanisme jenis fitostabilisasi