IMPLEMENTASI PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA

Bank Prekreditan Rakyat, dalam hal pemberian kreditnya dengan perjanjian jaminan fidusia, dilakukan tanpa mendaftarkan benda yang dibebani dengan jaminan fidusia pada Kantor Pencatat Fidusia, kalau kita perhatikan menurut ketentuan yang berlaku, yaitu berdasarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia, bahwa pembebanan kebendaan dengan jaminan fidusia dibuat dengan akta notaris dalam bahasa Indonesia yang merupakan jaminan fidusia (Pasal 5 ayat 1 Undang-undang Fidusia), kemudian didaftarkan di kantor pencatat fidusia yang di wilayah Jawa Timur berada di kota Surabaya. Namun ketentuan itu kurang diperhatikan oleh pihak BPR dalam hal pelaksanaan pemberian kreditnya yang menggunakan jaminan fidusia.Kata kunci: jaminan fidusia, perjanjian kredit The People's Credit Bank, in terms of granting credit with a fiduciary guarantee agreement, is carried out without registering objects loaded with fiduciary guarantees at the Fiduciary Registrar's Office, if we observe according to the applicable provisions, namely based on Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees, material with a fiduciary guarantee is made by a notary deed in Indonesian which is a fiduciary guarantee (Article 5 paragraph 1 of the Fiduciary Law), then registered in the fiduciary registrar's office in the East Java region of Surabaya. However, the provision was not considered by the BPR in terms of the implementation of the granting of loans using fiduciary guarantees. Keywords: fiduciary guarantee, credit agreemen