Penelitian ini mendeskripsikan studi komunikasi politik yang berfokus pada bahasa politik dan melibatkan interpretasi serta benturan argumen kejadian Reformasi di Indonesia. Secara faktual, masalah sosial dapat disebabkan penafsiran terhadap arti. Pertengkaran, persepsi yang salah, kesalahpahaman, bahkan konflik, serta perang dapat menjadi penyebab interpretasi makna. Penelitian ini menggunakan metode analisis pentad yang meneliti hubungan analitik di antara adegan, tindakan, agen, agency, dan tujuan. Analisisnya bahwa banyak kelompok yang berbeda memiliki perhatian yang berbeda pada kontestasi dengan Reformasi sebagai dasar umum dalam mendapatkan ujungnya. Hasil menunjukkan bahwa ada lima situasi objektif yang membentuk konteks Reformasi y...