"Tuhan” pada umumnya dipakai untuk merujuk kepada suatu zat abadi dan supranatural. Bagi rumpun agama samawi, kata Tuhan sendiri biasanya mengacu pada Allah, yang diyakini sebagai zat yang Maha sempurna, pemilik langit dan bumi yang disembah manusia. Dalam bahasa Arab kata ini sepadan dengan kata rabb. Menurut Ibnu Atsir, Tuhan dan tuan secara bahasa diartikan pemilik, penguasa, pengatur, pembina, pengurus dan pemberi nikmat. Kata Allah saja dalam dalam Al-Qur’an disebut 2697 kali, sedangkan kata Rabb (Rabb, Rabbi, Rabbuna, rabbukum dan Rabbuhu) sebanayak 839 kali,sedangkan kata Ilah (Ilahun, Ilahi, Ilahuna Ilahukum Alihatun, Alihati, Alihihatuna Alihatukum) ada 147 kali. Belum lagi semacam kata Wahid, Ahad, atau kalimat yang menafi kan ad...