Berbagai penelitian tentang beton telah banyak dilakukan oleh para ahli baik itu materialnya, komposisinya, bahan tambahan dan lain-lain. Pada penelitian ini penulis menggunakan agregat kasar bekas dalam campuran beton dengan harapan dapat meningkatakan kuat tekan pada beton.Penelitian ini menggunakan 30 benda uji yang terdiri dari 6 kondisi dengan 3variasi ukuran agregat kasar yaitu agregat kasar dengan ukuaran 10-20 mm, 20-30 mm, dan 30-40 mm dan 3 kondisi lagi dengan menggunakan aggrgat bekas pecahan beton. Hasil uji kuat tekan beton yang dilakukan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Palembang didapat kuat tekan beton karakteristik untuk beton yang menggunakan agregat kasar split lahat dengan ukuran 10-20 mm, 20-30 mm, 30-40 mm, sec...
Agregat adalah butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran...
Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi adalah faktor efektifitas dan efesiensinya. Produksi agre...
Anggraeni, Ilma. 2021. “Studi Eksperimental Limbah Batu Bata Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhada...
Pada penelitian ini limbah beton digunakan agar dapat mengurangi permasalahan yang diakibatkan oleh ...
Beton adalah salah satu pilihan dalam pembuatan bangunan konstruksi karena memiliki banyak keunggula...
Perkembangan teknologi beton terutama beton mutu tinggi sekarang ini sangat pesat. Berbagai peneliti...
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan bata beton dengan pemanfaatan kapur alam ...
Penelitian dan pengembangan teknologi bahan bangunan dilakukan untuk mencapai alternatif lain dari b...
Kebutuhan material dalam konstruksi beton semakin meningkat namun persediaan material agregat halus,...
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan terhadap campuran beton menggunakan agregat ...
Infrastruktur di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Bertambahnya jumlah penduduk yang ada d...
Pemilihan material dalam pembuatan beton sangat penting untuk mendapatkan mutu beton yang diinginkan...
Pemakaian beton di Kabupaten Seluma merupakan kebutuhan utama dalam struktur bangunan. Agregat kasar...
Beton merupakan bahan yang sangat penting dan banyak digunakan dalam dunia kontruksi. Keterbatasan ...
Agregat adalah butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran...
Agregat adalah butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran...
Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi adalah faktor efektifitas dan efesiensinya. Produksi agre...
Anggraeni, Ilma. 2021. “Studi Eksperimental Limbah Batu Bata Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhada...
Pada penelitian ini limbah beton digunakan agar dapat mengurangi permasalahan yang diakibatkan oleh ...
Beton adalah salah satu pilihan dalam pembuatan bangunan konstruksi karena memiliki banyak keunggula...
Perkembangan teknologi beton terutama beton mutu tinggi sekarang ini sangat pesat. Berbagai peneliti...
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan bata beton dengan pemanfaatan kapur alam ...
Penelitian dan pengembangan teknologi bahan bangunan dilakukan untuk mencapai alternatif lain dari b...
Kebutuhan material dalam konstruksi beton semakin meningkat namun persediaan material agregat halus,...
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kuat tekan terhadap campuran beton menggunakan agregat ...
Infrastruktur di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat. Bertambahnya jumlah penduduk yang ada d...
Pemilihan material dalam pembuatan beton sangat penting untuk mendapatkan mutu beton yang diinginkan...
Pemakaian beton di Kabupaten Seluma merupakan kebutuhan utama dalam struktur bangunan. Agregat kasar...
Beton merupakan bahan yang sangat penting dan banyak digunakan dalam dunia kontruksi. Keterbatasan ...
Agregat adalah butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran...
Agregat adalah butiran mineral alami atau buatan yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran...
Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi adalah faktor efektifitas dan efesiensinya. Produksi agre...
Anggraeni, Ilma. 2021. “Studi Eksperimental Limbah Batu Bata Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhada...