PELATIHAN INTERVENSI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MELALUI PENDEKATAN MULTISENSORI

Anak berkesulitan belajar adalah anak yang mengalami ketidakmampuan belajar. Gangguan tersebut merupakan gangguan intrinsik yang diduga karena adanya disfungsi sistem saraf pusat. Kesulitan belajar bisa terjadi bersamaan dengan gangguan lain dan pengaruh lingkungan. Anak berkesulitan belajar membutuhkan cara yang khusus untuk menyerap materi pelajaran, sehingga dengan cara tersebut mereka memiliki kesempatan untuk belajar. Beberapa penyebabnya antara lain ketidakpahaman guru dan orangtua mengenai kondisi anak, sehingga anak diperlakukan sebagai anak yang membebani guru. Anak mendapat penilaian malas, suka melamun, tidak mau berusaha, sulit mematuhi instruksi verbal. Penilaian tersebut berdampak pada psikologis anak, yaitu terjadinya konsep diri yang negatif tentang diri anak. Metode multisensori adalah salah satu metode yang melibatkan seluruh indera yang ada pada anak dalam proses. Metode multisensori melibatkan dan mengaktifkan seluruh sensori, yaitu : pengelihatan, pendengaran, indera raba, dan gerakan-gerakan yang dikenal dengan metode VAKT (Visual, Audio, Kinestetik dan Tactil). Kegiatan yang bervariasi dan melibatkan seluruh sensori anak, akan memudahkan anak memahami materi, misalnya memahami konsep huruf, makna kata, konsep angka