RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativusL) VARIETAS HARMONY PLUS TERHADAP INTERVAL DAN KONSENTRASI POC URIN KAMBING

Upaya peningkatan produksi dan produktivitas mentimun dapat dilakukan dengan aktivitas pemupukan melalui pemberian POC urin kambing yang telah difermentasi secara berimbang. Aktivitas pemupukan yang dilakukan secara berimbang merupakan salah satu cara untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman tentunya juga dengan memperhatikan cara budidaya tanaman. Selain itu juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya untuk menuju pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun terhadap pemberian konsentrasi dan interval POC urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L). Penelitian dilaksanakan di Dusun Tugurejo, Desa Sragi Kecamatan Talun, Kabupaten. Blitar pada November 2016 hingga Februari 2017. Jenis tanah regosol, ketinggian tempat 152 – 244 mdpl, suhu rata rata antara 25–30 0C, curah hujan antara 100–498 mm /tahun, pH tanah antara 4–6 (BPTP Kecamatan Talun 2014). Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu 1) hasil pengujian hipotesis yang pertama, perlakuan kombinasi interval dan konsentrasi urin kambing tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan; 2) hasil pengujian hipotesis yang kedua, pemberian konsentrasi pada perlakuan tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan; 3) hasil pengujian hipotesis yang ketiga, penggunaan interval pada perlakuan tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Hasil pengujian yang tidak sesuai dengan hipotesis ini diduga karena, pertama dari faktor teknis kemungkinan range atau perbedaan perlakuan terlalu sedikit. Serta faktor non teknis pengaruh curah hujan yang tinggi pada saat penelitian