GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA SEAM 17, 20 DAN 22 PIT R- 22, DAERAH EMBALUT DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Oleh:

Lokasi penelitian berada di wilayah konsesi PT. KITADIN. Secara geografis terletak pakoordinat 117ᴼ 04’ 43.1ˮ - 117ᴼ 07’ 57.1ˮ BT, 0ᴼ 17’ 46.7ˮ – 0ᴼ 20’ 13.3ˮ LS , dengan proyUTM WGS84 50 S pada koordinat N 9962750-N 9967250 dan E 508750-E 514750. Sedministratif terletak didaerah Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas 27 km², skala 1 : 12.500. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi menurut Verstappen (1985), maka daerah penelidibagi menjadi 2 (dua) bentukan asal dan 4 (empat) bentuklahan. Bentukan asal Fluvial (F) ydiri atas satuan bentuklahan dataran aluvial (F1) dan satuan betuklahan Rawa (F2). Bentukan truktural (S) yang terdiri atas satuan bentuklahan perbukitan bergelombang sedang (S1) dan santuklahan perbukitan bergelombang lemah (S2). Stratigrafi daerah penelitian termasuk damasi Balikpapan Cekungan Kutai, terbentuk pada lingkungan pengendapan Lower Delta Plaida Kala Miosen Tengah – Miosen Akhir. Yang terdiri oleh 3 (dua) satuan batuan, dari tua ke mlah sebagai berikut : satuan batupasir kuarsa Balikpapan, satuan batulanau Balikpapan tuan endapan aluvial. Dengan variasi litologi yaitu batupasir kuarsa, batugamping pasiratulempung sisipan batubara, dan batulanau. Berdasarkan data kedudukan lapisan batuan dan rekonstruksi penampang geologi, makastruktur yang berkembang di daerah penelitian adalah struktur lipatan berupa sinklin yang menurutionalnya bernama Sinklin Embalut. Metode perhitungan menggunakan metode Trianguler, diperoleh cadangan batubara : Tonase Total Batubara (ton) = Tonase Total Terukur = 285.713,35 ton, Tonase Total Terunjuk = 329.859,088 ton ngan faktor koreksi sebesar 20%, Tonase Total Batubara (ton) = Tonase Total Terukur = 228.570,68 ton, Tonase Total Terunjuk = 263.887,271 to