PENAKSIRAN SUMBERDAYA BATUBARA MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DI PT. BARITO BANGUN NUSANTARA KECAMATAN BENANGIN BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH

Perusahaan memerlukan Penaksiran Cadangan untuk perencanaan penambangan batubara di lokasi daerah Sei Lijuk, Kec. Benangin, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Data Eksplorasi yang ada berupa data Outcrop position. Data yang didapatkan, dianalisa agar dapat memberikan suatu gambaran endapan batubara. Metode penelitian yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode survey sedangkan metode penaksiran cadangannya menggunakan metode Cross Section dengan membandingkan antara Rule of gradual change dan Rule of nearest point. Tujuannya untuk mengetahui berapa besar cadangan batubara terbukti dengan ultimate pit slope sebesar 47° dan dengan stripping ratio 8:1 Batubara di daerah penelitian ada empat seam yaitu seam A, B, C dan D dengan kemiringan berkisar antara 8°-11°. Pedoman perubahan bertahap ( rule of gradual change ) dilakukan dengan menghubungkan penampang satu dengan penampang lainnya, sehingga setiap perhitungan volume dibatasi oleh dua penampang dan dipeoleh cadangan seluruhnya 2.410.382,24 Ton. Pedoman titik terdekat ( rule of nearest point ) dilakukan dengan penarikan garis batas penampang dengan cara setengah jarak antar penampang, diperoleh cadangan seluruhnya 2.539.270,06 Ton. Berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI) Amandemen 1 – SNI – 4726 – 1998/ Amd1- 1999, cadangan batubara pada daerah penyelidikan dapat diklasifikasikan sebagai cadangan batubara terbukti (proved coal resource). Besarnya tanah penutup dengan pedoman perubahan bertahap ( rule of gradual change ) adalah 15.056.932,76Bcm dan Pedoman titik terdekat ( rule of nearest point ) adalah 14.727.168,13 Bcm. Perubahan ini menentukan besarnya cadangan batubara. Besarnya batubara akan berubah apabila terjadi perubahan ultimate pit slope. Perubahan harga batubara dan ongkos pembongkaran tanah penutup menentukan besarnya nilai stripping ratio. Untuk itulah maka dalam penelitian ini dapat dilanjutkan simulasi perubahan harga batubara, biaya pembongkaran tanah penutup, ultimate pit slope dan stripping ratio