ANALISIS SINYAL SEISMIK GUNUNG PAPANDAYAN DENGAN MENGGUNAKAN BROADBAND SEISMOMETER PERIODE BULAN MARET – APRIL 2010

Telah dilakukan analisa data seismik di Gunungapi Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Metode seismik merupakan salah satu metoda geofisika yang sangat baik untuk mengetahui aktifitas seismik yang terjadi di Gunungapi Papandayan. Penelitian ini menggunakan alat Broadband Seismometer, dan bertujuan untuk mengetahui tipe dan tingkat aktivitas seismik yang terjadi di daerah Gunungapi Papandayan. Analisis data seismik dengan menggunakan Scream, dan Seismo Volcanalysis dan analisis frekuensi gelombang seismik dilakukan dengan metode Short Time Fourier Transform (STFT). Hasil dari analisa spectral Gunungapi Papandayan, menunjukkan aktivitas seismik yang terekam sangat bervariasi sehingga dapat diklasifikasikan menjadi tipe – tipe seismik yang sesuai dengan informasi dari nilai frekuensinya dan juga berdasarkan dari analisis sifat fisis gelombang (frekuensi, amplituda, dan durasi). Klasifikasi event seismik tersebut adalah : Low Frequency (2- 5 Hz), High Frequency ( >5 Hz), Low Frequency Tremor ( 2-5 Hz), High Frequency Tremor ( >5 Hz ), Tectonik, Vulcanik dan Monochromatic. Aktivitas seismik di Gunungapi Papandayan didominasi oleh aktivitas Low Frequency (LF), dan distribusi jumlah event seismik selama dua bulan (Maret-April 2010) menunjukkan : Low Frequency 784 event , High Frequency 236 event, Tremor 158 event, Tectonik 157 event, Vulcanik 73 event, dan Monochromatic 1 event. Kata kunci : aktivitas seismik, STFT, frequenc