Aplikasi Supply Chains Management (SCM) menggunakan Bullwhip Effect

Pada era moderen saat ini untuk dapat bersaing, maka perusahaan tidak hanya memperhatikan pencapaian keuntungan yang sebesar-besamya. Akan tetapi hal yang lebih penting dari sebuah nilai keuntungan adalah kepuasan pelanggan. Kedua hal ini tidak dapat diabaikan oleh perusahaan. Hal ini terkait dengan hubungan perusahaan dengan pihak-pihak yang mempengaruhi kinerja dari perusahaan, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal perusahaan. Faktor eksternal yaitu bahwa perusahaan tidak berdiri sendiri namun berhubungan dengan pihak-pihak lain seperti supplier, manufactur, distributor, retailer dan konsumen, yang kesemuanya ini membentuk suatu rantai yang sering disebut dengan supply chain. Dan keseluruhan supply chain ini dapat mempengaruhi pencapain profit dan kepuasan customer dari perusahaan. Teknologi informasi memegang peranan penting dalam perbaikan kinerja proses bisnis Supply Chain Management (SCM) terutama untuk mengurangi ketidakpastian. Untuk itu performansi dari supply chain ini sangat perlu untuk diperhatikan. Dengan diterapkan sistem aplikasi berdasarkan preferensi pengambil keputusan perusahaan “Supply Chains Management (SCM) menggunakan Bullwhip Effect” sebagai sistem yang mampu untuk dapat mengurangi terjadinya distorsi informasi yang dapat mempengaruhi performansi biaya dalam melaksanakan distribusi produk-produknya yang terjadi akibat dari kekurangan stock, ataupun kelebihan stock produk yang terjadi dalam perusahaan. Pada aplikasi ini menggunakan metode GRAPPLE, bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java dengan menggunakan teknologi JavaEE dan MySQL sebagai database-nya