Kiai Dahlan sebagai hoofdBestuur Muhammadiyah adalah tipe ulama purifikatif dan rasional dalam beragama. Ia menekankan pentingnya aksi dari pada berteori, pentingnya akal dari pada takhayul. Dalam praktik keberagamaannya terdapat potret-potret kehidupan sufistik yang merupakan bagian dari wilayah tasawuf. Kiai Dahlan mengajarkan tentang tazkiyat al-nafs, dhikr al-mawt yang merupakan bagian dari tema kesufian. Modernisme dikembangkan atas pelbagai postulat pemikiran rasionalisme, empirisme dan positivisme, sengaja mengabaikan dimensi kehidupan yang sangat mendasar, sedangkan postmodernisme cenderung lebih konstruktif, karena berupaya menawarkan pelbagai visi alternatif mengenai kebenaran. Dus, bukan sekedar dekonstruksi terus-menerus tanpa h...