Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pendidikan Seksual Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di MAN 2 Gresik

Pengetahuan yang kurang mengenai seks dapat membuat remaja menjadi semakin penasaran bahkan cenderung mencoba sendiri. Pada umumnya remaja memasuki masanya tanpa pengetahuan seksual bukan saja tidak bertambah, akan tetapi malah bertambah dengan informasi-informasi yang salah. Pembicaraan mengenai pendidikan seksual masih bersifat kontroversial, ada pihak-pihak lain yang tidak setuju dengan pendidikan seks, karena dikhawatirkan dengan pendidikan seks, anak-anak yang belum saatnya mengetahui tentang seks jadi mengetahuinya dan karena dorongan keinginan tahu yang besar pada remaja, mereka jadi ingin mencobanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pada setiap variabel, untuk menguji secara empirik hubungan atara persepsi terhadap pendidikan seksual dengan perilaku seksual pada remaja di MAN 2 Gresik. Tipe penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Uji validitas menggunakan korelasi product moment dengan koefisien r>0,30. Uji reliabilitas menggunakan Alpha cronbach dengan koefisien reliabel p>0,70. Populasi dalam penelitian ini adalah 326 siswa-siswi kelas XI MAN 2 Gresik, dengan rentan usia siswa 15-18 tahun serta terdaftar dan masih sebagai siswa aktif di MAN 2 Gresik. Sampel dalam penelitian ini yaitu 172 siswa-siswi kelas XI. Hasil analisis data korelasi Product Moment dari person menunjukkan angka r = -0,580 p= 0,000 pada Sig.(2-tailed) berarti korelasinya sangat signifikan karena lebih kecil dari 0,05 (p