HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA SISWA SMK

Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Berbagai perubahan terjadi pada remaja baik itu perubahan fisik maupun psikis yang menuntut remaja untuk bisa menyesuaikan diri. Pada masa ini, remaja mengalami perkembangan mencapai kematangan fisik, mental, sosial dan emosional. Banyak perilaku agresif yang ditimbulkan para remaja pada usianya, sehingga banyak menimbulkan dampak negatif dalam kehidupan mereka. Semua yang dilakukan para remaja membutuhkan pemikiran rasional yang baik sebelum melakukan apa yang mereka inginkan. Salah satu faktornya yaitu kecerdasan emosional dalam mengelola emosi serta faktor lingkungan dimana mereka tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja siswa SMK. Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi yang ada dalam diri sendiri, dapat memotivasi diri sendiri, mengenali emosi dalam diri orang lain dan kemampuan untuk membina hubungan baik dengan orang lain. Agresif adalah suatu bentuk tingkah laku yang cenderung mengarah kepada kekerasan seperti menyakiti orang lain baik secara fisik, verbal, kemarahan dan rasa permusuhan yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dan dilakukan dengan segala cara. Hipotesis alternatif penelitian adalah : Ada hubungan kecerdasan emosional dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja siswa SMK. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecenderungan perilaku agresif, sedangkan variabel bebasnya adalah kecerdasan emosional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK. Jumlah populasi yaitu 366 siswa; jumlah sampel ujicoba sebanyak 50 siswa diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kecerdasan emosional dan skala kecenderungan perilaku agresif berdasarkan skala Likert. Berdasarkan hasil korelasi product moment dengan program SPSS 18.00 for Windows, diperoleh hasil r = -0,301 dan p = 0,002 < 0,05. Maka Ho yang menyatakan tidak ada hubungan agresivitas dengan kecerdasan emosional ditolak, sedangkan Ha yang menyatakan ada hubungan agresivitas dengan kecerdasan emosional diterima. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja siswa SMK