HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONTROL DIRI (SELF-CONTROL) DENGAN FREKUENSI PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK ANGKATAN 2010-2014

Skripsi ini mengkaji tentang hubungan antara kontrol diri dengan frekuensi perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki fakultas teknik prodi teknik industri Universitas Muhammadiyah Gresik angkatan 2010-2014. Kontrol diri (self-control), dalam diri seseorang ternyata begitu penting, apalagi dalam mengontrol sesuatu, seperti mengontrol diri sendiri dalam merokok. Individu yang dapat mengendalikan dirinya berapa batang rokok yang dihisap per/harinya. Berdasarkan wawancara dengan subjek/mahasiswa yang merokok, mereka ternyata tidak dapat mengendalikan diri mereka untuk tidak merokok. Kontrol diri sendiri merupakan suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku seperti, memikirkan atau melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Sebelum individu mengambil keputusan ataupun tindakan sesuai dengan standar ideal, nilai-nilai moral dan harapan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kontrol diri (self-control) dengan frekuensi perilaku merokok terhadap mahasiswa di universitas muhammadiyah gresik. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Gresik fakultas teknik jurusan teknik industri, berjenis kelamin laki-laki angkatan 2010-2014, dan dengan sampel 180 mahasiswa. Mahasiswa teknik industri, karena mayoritas mahasiswa adalah laki-laki. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa skala likert,pada variabel kontrol diri dan berupa data interval pada variabel frekuensi perilaku merokok. Metode analisis data dengan korelasi pearson product moment, menunjukkan koefisien antara variabel kontrol diri dengan frekuensi perilaku merokok adalah r = 0,110 dengan nilai probabilitas = 0,141, pada taraf signifikansi > 0,05, dan p > 0,05, maka hipotesis ditolak. Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, penelitian ini menunjukka