PENERAPAN LEAN SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI TAS RANSEL DI UD. TINOF GRESIK

UD. Tinof merupakan perusahaan manufactur yang memproduksi berbagai jenis tas khususnya tas ransel. Dalam aliran proses produksi pembuatan tas memungkinkan terjadinya waste, maka diperlukan penanganan untuk menetukan waste dan mengidentifikasi aktivitas non value added. Jenis waste yang terjadi yaitu Defect, Inventory, waiting, Transportasi dan Motion. Untuk melakukan langkah perbaikan diterapkan metode Lean six sigma dengan menggabungkan antara konsep lean thinking dan six sigma. Serta tool lean six sigma yang dipakai pada penelitian ini adalah Big Picture Mapping, Diagram Pareto, Fishbone Diagram, Failure Mode and effect Analysis. Tool yang digunakan diatas akan mendukung hasil tahapan improve untuk menentukan prioritas perbaikan terhadap waste terkritis berdasarkan prioritas nilai RPN tertinggi yang didasari dari penyebaran kuisioner serta pemberian rekemendasi perbaikan terhadap perusahaan . Setelah dilakukan perhitungan maka didapat 3 waste terkritis yaitu Defect, Waiting dan Motion dan dibuatkan rencana perbaikan terhadap 3 waste tersebut serta didapatkan identifikasi kegiatan-kegiatan dalam value stream terdiri dari VAA ( value added activities )sebesar 20% NVAA ( Non Value Added Activities) 10 % dan 70 % nya merupakan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam NNVAA (Necessary But Non Value Added Activities)