KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DI SMP MUHAMMADIYAH 9 SUGIO LAMONGAN

Kemampuan berpikir logis memuat kegiatan penalaran logis dan kegiatan matematika lainnya yaitu: pemahaman, koneksi, komunikasi, dan penyelesaian masalah secara logis. Dalam pembelajaran di sekolah perlu pemilihan model pembelajaran yang tepat. Karena pemilihan model pembelajaran yang tepat akan memperjelas konsep-konsep yang diberikan sehingga peserta didik senantiasa antusias berpikir dan berperan aktif. Model pembelajaran yang digunakan guru seharusnya dapat membantu proses kemampuan berpikir logis. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) lebih menekankan pada usaha penyelesaian masalah melalui kegiatan keterampilan belajar, berdiskusi, beragumentasi, dan pada akhirnya menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah baik secara individu atau kelompok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir logis peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika melalui model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 9 Sugio Lamongan pada kelas VII sebanyak 29 peserta didik tahun akademik 2017/2018. Metode pengumpulan data adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data kemampuan berpikir logis peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika. Hasilnya adalah 6 peserta didik atau memiliki kemampuan berpikir logs sangat baik, 7 peserta didik atau memiliki kemampuan berpikir logis baik, 5 peserta didik atau memiliki kemampuan berpikir logis cukup baik, 5 peserta didik atau memiliki kemampuan berpikir logis kurang baik, sedangkan 2 peserta didik atau memiliki kemampuan berpikir logis tidak baik. Sedangkan untuk persentase nilai rata-rata keseluruan kemampuan berpikir logis pada setiap peserta didik adalah 51,70 % masuk kriteria cukup baik