PEMILIHAN SUPPLIER AMILUM MENGGUNAKAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (STUDI KASUS : PT. KARUNIA ALAM SEGAR)

Supplier merupakan jasa penyalur atau penyedia bahan baku pada perusahaan, dalam proses penyalurannya dilakukan dengan mengajukan penawaran kepada perusahaan. Penawaran yang diajukan kepada PT Karunia Alam Segar membuat perusahaan kesulitan pada proses pemilihan supplier yang mampu dan sesuai untuk memenuhi kegiatan produksi mie. Pada proses penentuan supplier Amilum dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making, dikarenakan proses perhitungan FMCDM menggunakan data real. Untuk proses perhitungan dari FMCDM yang berdasarkan data real memiliki kelebihan dapat dilakukan perubahan bobot kepentingan dari setiap kriteria yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi mie. Berdasarkan proses perhitungan menggunakan metode Fuzzy Multi Citeria Decision Making dapat digunakan pada proses pengolahan data supplier sebagai hasil solusi keputusan pemilihan suplier kepada pihak purchasing perusahaan. Maka untuk kriteria penawaran supplier amilum didapat dari pihak purchasing sebagai berikut : Harga, Kapasitas, Jatuh Tempo, Waktu Pengiriman, kadar Protein, Kadar Mesh. Berdasarkan pada analisis sistem dengan menggunakan data uji Dari hasil proses perankingan nilai akhir perhitungan, dihasilkan dari 26 supplier, didapatkan dengan perhitungan pareto supplier terdapat 5 besar supplier yang direkomendasikan oleh PT Karunia Alam Segar, yang diutamakan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku produksi mie pada perusahaan. Untuk proses penentuan nilai keputusan rekomendasi supplier didapatkan hasil perhitungan rangking 5 besar sebagai berikut : PT. Bintang Angkasa dengan nilai 0.59375, PT. Gelagar Nusantara dengan nilai 0.4765625, PT. Jaya Putra Baru dengan nilai 0.455729167, PT. Pratama Makmur dengan nilai 0.4453125 dan PT. Barokah Bangsa dengan nilai 0.4375