PENENTUAN PEMILIHAN SUPPLIER GULA KELAPA DAN GULA TEBU (BAHAN BAKU KECAP) DENGAN MENGGUNAKAN ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus PT. Karunia Alam Segar)

Pemilihan bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah proses produksi untuk menciptakan produk yang optimal. Terutama pada perusahaan manufaktur kecap dimana sangat penting dalam pemilihan bahan baku gula kelapa dan gula tebu, sehingga memerlukan keputusan-keputusan dalam pemilihan supplier bahan baku gula. salah satu metode pengambilan keputusan dengan melakukan penilaian tentang kriteria-kriteria terpenting dalam suatu permasalahan sehingga dapat diambil alternatif keputusan dari masing-masing kriteria yaitu dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat menyelesaikan masalah multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Didapatkan kriteria biaya (0,433) dengan sub kriteria Harga (0,558), proses pembayaran (0,422), kriteria kualitas (0,262) dengan sub kriteria konsistensi produk (0,614), persen kotoran (0,386), kriteria pengiriman (0,213) dengan sub kriteria kuantitas pengiriman (0,593), waktu pengiriman (0,252), biaya transport (0,155) serta kriteria pelayanan (0,093) dengan sub kriteria kemudahan dihubungi (0,500), kecepatan surat menyurat (0,500). Dengan supplier Handaka (0,301) dan Manis Sari (0,288) yang direkomendasikan untuk dipilih sebagai supplier gula kelapa, sedangkan untuk supplier gula tebu yang direkomendasikan adalah Karisma Abadi (0,272) dan Cahay Makmur (0,270)