PENGALAMAN SERTA KENDALA PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SIMPLISIA DI DALAM INDUSTRI JAMU

Adanya persyaratan minimal atas bahan baku obat tradisional, serta sangat terbatasnya data agronomi atau budidaya dan penanganan pasca panen, merupakan kendala sampai saat ini yang belum dapat diatasi oleh pihak industri dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bakunya, karena harus mengusahakan atau membudidayakan sendiri. Kondisi seperti ini telah mendorong pihak industri atau perusahaan obat tradisional untuk melakukan penanganan dan pengendalian dalam pengelolaan dan pengolahan simplisia guna memenuhi kebutuhan bahan bakunya secara kontinyu, dengan cara melakukan a) pengendalian dalam pengadaan bahan baku, b) pengendalian untuk dapat memperoleh keseragaman jenis simplisia yang digunakan, dan c) pengendalian kualitas dengan cara melakukan standardisasi.Makalah ini dibatasi lingkupnya pada pengalaman dalam pengelolaan dan pengolahan simplisia sebagai bahan baku obat tradisional, menuju persyaratan mutu sebagaimana yang tersurat dalam MMI, FI, dan EFI.