STUDI PEMBUATAN SIMPLISIA DAN EKSTRAK KERING DAUN KATUK

Penelitian ini dilakukan dalam rangka mencari kondisi optimum jenis pelarut terbaik untuk mengekstraksi daun katuk. Tahapan proses pembuatan sediaan obat dari daun katuk terdiri atas a. pembuatan simplisia (pengeringan daun), dan b.pembuatan ekstrak kering. Dilakukan pengamatan terhadap tiga cara pengeringan daun katuk (penjemuran, oven, dan dengan alat pengering tipe bak). Hasil menunjukkan bahwa pengeringan daun dengan alat pengering tipe bak lebih cepat, kualitas simplisia lebih baik dan dapat dikerjakan dalam volume besar. Hasil pemeriksaan secara kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa pelarut etanol (50%) menghasilkan bercak yang paling banyak jumlahnya. Ekstraksi disertai dengan pengadukan ternyata meningkatkan rendemen ekstrak