ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF METHANOLIC EXTRACT OF Plumeria acuminata STEMBARK AGAINST Escherichia coli AND Staphylococcus aureus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Kulit Batang Kamboja (Plumeria acuminata) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aur

.ABSTRACT Infectious disease is one of health problem in Indonesia. It is caused by bacteria such as Escherichia coli and Staphylococcus aureus. One of potential plant as antibacterial is Plumeria acuminata (Kamboja). The aim of this study is to identify the phytochemical contents and to examine antibacterial activity against E. coli and S. aureus from methanolic extract of P. acuminata stembark (MEPAS). The stembark of P. acuminata was macerated by methanol for 3x24 hours and then identified for phytochemical compound by Thin Layer Chromatography. Antibacterial assay was done by Kirby-Bauer method using four treatment groups, negative control (media), and cefotaxime as positive control. The inhibition zone was analyzed by probit analysis to obtain the IC50 value. The results showed that MEPAS contained alkaloid, terpenoid, flavonoid, and saponin. The IC50 value of MEPAS against E.coli and S. aureus was 2,325 ppm and 1,800 ppm, respectively. In the same concentration, the positive control showed more active than the extract.Keywords: Plumeria acuminata, antibacterial, Escherichia coli, Staphylococcus aureus. ABSTRAK Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Salah satu tanaman berpotensi sebagai antibakteri adalah Plumeria acuminata (Kamboja). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan fitokimia dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus dari ekstrak metanol kulit batang P. acuminata (MEPAS). Kulit batang P. acuminata dimaserasi dengan metanol selama 3x24 jam dan kemudian diidentifikasi kandungan fitokimia menggunakan kromatografi lapis tipis. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi Kirby-Bauer menggunakan empat kelompok perlakuan, kontrol negatif (media) dan sefotaksim sebagai kontrol positif. Zona hambat dianalisis dengan analisis probit untuk mendapatkan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MEPAS terdapat alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan saponin. Nilai IC50 MEPAS terhadap E. coli dan S. aureus adalah 2.325 ppm dan 1.800 ppm. Pada konsentrasi yang sama, kontrol positif menunjukkan lebih aktif daripada ekstra