Gaya komunikasi dan penyampaian pesan dalam stand up comedy(studi kasus pada komunitas stand up comedy Bengkulu).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyampaian pesan dan gaya komunikasi Stand Up Comedy di komunitas Stand Up Bengkulu. Penelitian ini bersifat kualitatif, sehingga melakukan menggunakan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara serta observasi lapangan. Informan pada penelitian ini berjumlah empat orang terdiri dari masing-masing satu orang comic lama dan baru, satu orang pendiri komunitas sekaligus comic dan satu orang audiens.Dari analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa proses komunikasi yang ada dalam komunitas (1) Pertama, open mic. Para pelaku Stand Up Comedy atau new comers selalu dimainkan pada tahap pembukaan yang disebut dengan istilah open mic, tahapkedua review, ketiga tahap closing line. (2) Stand Up Bengkulu merupakan salah satu upaya komunitas dalam menarik perhatian audiens sehingga cerita yang disampaikan tidak membosankan, dan gaya komunikasi dalam komunitas ini ada tiga macam yaitu gaya improssionist comedian, physical comedian dan improvisionalist comedian. Gaya komunikasi tersebut merupakan identitas komedian sehingga dengan gaya komunikasi yang dimiliki seorang comic maka akan mempermudah seorang comic dalammenghibur audiens. Perlunya dalam komunitas Stand Up Bengkulu untuk lebih memperluas jangkauannya bukan hanya ada di Cafe-cafe Bengkulu ataupun Universitas- universitas namun lebih ke tempat-tempat seperti eventevent yang ada di Bengkulu dan sekitarnya. Serta adanya manajemen event sehingga untuk event secara keseluruhan lebih terorganisir