PENGARUH PENGENCERAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS

Pemupukan menggunakan pupuk organik cair diharapkan mampu mengurangi penggunaan pupuk sintetik. Pupuk organik cair dapat dijadikan sebagai alternatif pupuk sintetik. Pupuk organik cair dapat meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas jagung manis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa sifat kimia tanah dan pertumbuhan jagung manis pada berbagai pengenceran POC yang diaplikasikan pada 3 asal tanah berbeda. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan November 2016 sampai dengan bulan Maret 2017 di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor Pertama adalah pupuk organik cair (POC) , yang terdiri dari 4 taraf pengenceran yakni: H0 = 100 liter, H1 = 150 liter , H2 = 200 liter,H3 =250 liter. Faktor kedua adalah media tanam berupa 3 asal tanah yang berbeda yaitu : U1 = Kota Bengkulu (Ultisol), U2 = Kabupaten Kepahiang (Inceptisol), U3 = Kabupaten Rejang Lebong (Inceptisol-Andept). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat sebanyak 36 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar C-organik dan N total pada ketiga tanah yang digunakan dalam penelitian ini. Tanah yang berasal dari kota Bengkulu memiliki kadar Al-dd tertinggi dan pH terendah, sedangkan tanah asal Kepahiang memiliki pH tertinggi. Perlakuan pengenceran pupuk organik cair (POC) meningkatkan pH dan C-organik. Kadar C-organik tertinggi terdapat pada pengenceran 200 liter. Pengenceran POC dapat meningkatkan pH tanah tetapi juga menurunkan Al-dd. POC juga mampu meningkatkan tinggi tanaman namun tidak mempengaruhi berat kering berangkasan atas tanaman. Kata kunci : Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) ,Pupuk Organik Cair, Ultisol