PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT JERUK GERGA PASCA OKULASI PADA KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR YANG BERBEDA

Jeruk merupakan tanaman yang banyak dikembangkan di Indonesia salah satunya jeruk gerga.Dalam pengembangannya tanaman jeruk membutuhkan unsur hara makro dan mikro untuk proses pertumbuhannya. Salah satu upaya yang dilakukan dengan pemupukan pupuk organik cair. Pupuk oranik cair mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan tanaman.Perbanyakan tanaman jeruk dapat dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Salah satu perbanyakan tanaman secara vegetatif adalah okulasi.Keunggulan okulasi dibandingkan dengan perbanyakan tanaman lainnya ialah mudah dilakukan, perakaran kuat, sifatnya sama dengan induknya, dan relatif lebih resisten terhadap hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi pupuk organik cair daun gamal dengan caraaplikasi yang berbeda, serta melihat interaksi antara konsentrasi dengan cara aplikasi POC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Septemmber sampai Desember 2017 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan menggunakan 2 faktor, faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair daun gamal, yaitu K0= kontrol, K1= 25%, K2= 50%, K3=75%, dan K4=100%. Faktor kedua yaitu cara aplikasi pupuk organik cair daun gamal, yaitu C1= disemprot didaun dan C2= disiram ke tanah. Total kombinasi perlakuan yang didapatkan yaitu sebanyak 10 kombinasi. Masing- masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga total unit percobaan yang digunakan adalah 30 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair hanya memberi pengaruh terhadap jumlah cabang.Perlakuan K2 (50% POC) mampu meningkatkan jumlah cabang tanaman jeruk gerga yaitu 1.04. Kata kunci : Jerukerga, Okulasi, PO