APLIKASI DOSIS ROTOONE-FDANKOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LADA

Lada memiliki peran penting sebagai penyumbang devisa negara. Produksi lada mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, namun produksi lada Indonesia masih rendah dibanding dengan Vietnam. Upaya untuk meningkatkan produksi lada dapat dilakukan dengan ekstensifikasi dan intensifikasi. Perbanyakan lada dapat dilakukan secara generatif menggunakan biji dan secara vegetatif dengan stek. Perbanyakan dengan stek memiliki kendala sulitnya pembentukan akar yang menyebabkan tingkat keberhasilan rendah. Berdasarkan hal di atas tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis rootone-F optimum, komposisi media tanam yang tepat untuk pertumbuhan stek lada, juga untuk mendapatkan kombinasi dosis rootone-F dan komposisi media tanam yang paling baik untuk stek lada. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis rootone-F yang terdiri atas tiga taraf yaitu 50 mg tanaman -1 , 75 mg tanaman -1 dan 100 mg tanaman -1 dan faktor kedua adalah komposisi media tanam yang terdiri atas tiga taraf yaitu media tanam tanah + pupuk kandang sapi (1 : 1), tanah + sekam padi (1 : 1) dan tanah + pupuk kandang sapi + sekam padi (1 : 1 : 1). Setiap satuan percobaan terdapat 5 tanaman sehingga diperoleh 135 tanaman. Stek di tanam pada polibag berukuran 15 x 20 cm dan diletakan di dalam sungkup yang berukuran 5 m x 2 m dengan tinggi 1,5 m yang terbuat dari bambu dan ditutup denganplastik transparan yang ditaruh dibawah naungan. Berdasarkan pengamatan kelembaban didalam sungkup, rata-rata tingkat kelembaban didalam sungkup pada bulan Maret hingga Agustus sebesar 98,7%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kombinasi Faktor dosis rootone-F dengan faktor komposisi media tanam berinteraksi terhadap variabel persentase tumbuh dan panjang akar. Persentase tumbuh terbaik pada media tanah + pupuk kandang sapi dengan penggunaan dosis 100 mg tanaman -1 , pada media tanah + sekam padi dengan penggunaan dosis rootone-F 75 mg tanaman -1 dan pada media tanam tanah + pupuk kandang sapi + sekam padi dengan penggunaan dosisrootone-F 50 mg tanaman -1 . Panjang akar terbaik pada media tanah + pupuk kandang sapi dengan penggunaan dosisrootone-F 50mg tanaman -1 yang tidak berbeda nyata dengan penggunaan dosis rootone-F 75 mg tanaman 1 dan 100 mg tanaman -1 , pada media tanah + sekam padi dengan penggunaan dosisrootoneF 75 mg tanaman -1 dan pada media media tanah + pupuk kandang sapi + sekam padi dengan penggunaan dosisrootone-F 50 mg tanaman -1 . Pemberian dosis rootone-F 50 mg tanaman -1 , 75 mg tanaman -1 dan 100 mg tanaman -1 tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap seluruh variabel. Penggunaan media tanam tanah + pupuk kandang sapi + sekam padi mampu meningkatkan panjang tunas, berat basah total dan jumlah daun. Penggunaan media tanam tanah + pupuk kandang sapi mampu meningkatkan berat kering total