PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP

Matematika merupakan mata pelajaran yang paling sering digunakan dalam menyelesaikan mata pelajaran lain. Selain itu, untuk belajar matematika siswa perlu adanya dukungan pada setiap pembelajaran berlangsung yaitu kemampuan matematis dan sikap matematisnya. Salah satu kemampuan matematis yang perlu ditingkatkan yaitu penalaran matematis dan self-confidence merupakan sikap matematis yang perlu dimiliki agar siswa memperoleh hasil belajar matematika yang optimal. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis dan self-confidence siswa adalah Brain Based Learning. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Discovery Learning; 2) Untuk mengetahui apakah self-confidence siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Discovery Learning; 3) Untuk mengetahui apakah terdapat kolerasi antara kemampuan penalaran matematis dengan self-confidence pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain pretes postes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Pasundan 3 Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari instrumen tes kemampuan penalaran matematis yang dibuat dalam bentuk uraian (pretes- postes) dan instrumen non- tes berupa angket self-confidence. Analisis data menggunakan uji parametik pada data pretes- postes dan uji Pearson melalui software SPSS Statistic 17.0 for Windows. Dari hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Discovery Learning; 2) Self-confidence siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Discovery Learning; 3) Tidak terdapat kolerasi antara kemampuan penalaran matematis dengan self-confidence pada siswa yang memperoleh model pembelajaran Brain Based Learning. Kata Kunci: Brain Based Learning, Penalaran Matematis, Self-confidence