Budaya Masyarakat Nelayan Pondok Bali Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang Dalam Fotografi Esai. Sandi Dwi Satyan Agung:156020032

Dari fenomena ini penulis berusaha untuk membuat sebuah pengkaryaan tentang kehidupan masyarakat nelayan di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Kemudian penulis berupaya untuk memvisualisasikan potensi yang ada di Desa Mayangan dimulai dari segi sosial-budaya, potensi laut, dan wisata bahari. Desa Mayangan sendiri berbatasan langsung dengan laut jawa. Masyarakat Desa Mayangan sangat memanfaatkan laut jawa sebagai mata pencaharian untuk kelangsungan hidup. Hasil akhir dari proses penelitian ini adalah pembuatan karya visual yaitu fotografi esai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara serta studi literatur. Objek yang diobservasi adalah mengenai keadaan laut Pondok Bali tempat para nelayan mencari ikan dan juga keadaan lingkungan hidup di Desa Mayangan, wawancara terhadap salah satu nelayan, dan studi litelatur melalui buku untuk mendapatkan data yang sesuai dengan topik penelitian. Dalam proses pembuatan karya penulis mempertimbangkan dimulai dari keadaan laut, cuaca, serta gelombang laut. Pertimbangan ini didasarkan pada data mengenai kondisi laut. Selain itu dengan mengunakan metode visual dal am foto essay yang dikenal dengan “Life Formula For Visual Variety” peneliti dimudahkan karena lebih terarah dari sudut pandang pengambilan gambar. Dalam penelitian tugas akhir ini penulis dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya bangsa ini memiliki budaya yang sangat menghargai laut beserta kebudayaannya. Dengan penggunaan teknik “Life Formula For Visual Variety” ini sangat sesuai karena hasilnya dapat tergambar secara jelas. Kata Kunci: Nelayan, Desa Mayangan, Fotografi, Esai, Life Formula For Visual Variet