STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Pariwisata merupakan salah satu aspek penting dalam urusan Pemerintah Daerah untuk menambah pendapatan daerah dan menjalankan roda pemerintahan. Kabupaten Bandung Barat memiliki destinasi wisata yang menunjukkan beragam pesona alam dan keanekaragaman budaya. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat membebankan tugas dalam urusan Bidang Kebudayaan dan Bidang Pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sejauhmana Strategi Promosi Pariwisata Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat. Dalam laporan hasil penelitian ini akan dibahas mengenai strategi-strategi promosi pariwisata, destinasi wisata yang sudah memiliki legalitas di Kabupaten Bandung Barat, hambatan yang dihadapi dan upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam kegiatan strategi promosi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan meliputi observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi tolok ukur pada Strategi Promosi Pariwisata adalah teori Obsorn dan Plastrik (1996) yaitu dikenal dengan istilah “The Five C’S” yaitu Strategi Inti (Core Strategy), Strategi Konsekuensi (Consecuence Strategy), Strategi Pemakai Jasa (Customer Strategy), Strategi Pengendalian (Control Strategy) dan Strategi Budaya/Kultur (Culture Strategy). Pihak pihak yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif, Seksi Promosi, Seksi Kemitraan, Seksi Ekonomi Kreatif serta Staf Bidang Promosi Pariwisata. Penelitian ini menunjukan bahwa strategi promosi pariwisata di Kabupaten Bandung Barat sudah dilakukan tetapi belum optimal hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu jumlah anggaran yang masih terbatas dan kurangnya kreatifitas untuk menarik wisatawan terhadap destinasi wisata dan kearifan lokal. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan strategi promosi pariwisata beberapa diantaranya yaitu anggaran, belum optimalnya Sumber Daya Manusia dan Program yang belum maksimal pada Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif. . Kata Kunci: Strategi Promosi, Pariwisat