PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat, diperoleh bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Masalah tersebut diduga disebabkan pegawai yang kurang efektif, sehingga kinerja pegawai yang masih kurang berjalan dengan baik. Objek penelitian pada penelitian ini adalah pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus yang perhitungannya dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Penelitian ini menggunakan teori tentang budaya organisasi, kinerja pegawai dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini dengan menggunakan data sekunder, yaitu melalui dokumen-dokumen seperti struktur organisasi, jumlah pegawai, visi misi, tugas pokok fungsi, program kegiatan dan lain-lain. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan terdiri dari observasi non partisipan, melakukan wawancara kepada Kepala Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat, serta menyebarkan sebanyak 36 angket kepada responden. Hasil penelitian di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat menemukan hambatan, yaitu kurangnya kinerja pegawai dan sumber daya manusia di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat sehingga berpengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai. Usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara diadakannya evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan para pegawai dan memberikan kesempatan kepada para pegawai baik pegawai PNS ataupun Non PNS yang masih kurang dalam melaksanakan pekerjaanya, agar kinerja pegawai dan sumber daya manusia meningkat. Untuk koefisien determinasi menunjukan pengaruh sebesar 53,7% dan bisa dikatakan terdapat pengaruh yang sedang sehingga faktor lain tidak diukur dan tidak mempunyai pengaruh yang berarti. Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang sedang antara kinerja pegawai kesehatan terhadap budaya organisasi di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat