MAKNA INTERTEKSTUAL DALAM NOVEL TRILOGI SOEKRAM KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Intertekstual menyatakan bahwa sebuah karya sastra tidak berdiri sendiri, melainkan hadir melalui pengaruh karya sastra sebelumnya. Karya sastra yang dianalisis menggunakan kajian intertekstual akan berusaha membedah relasi antara teks sastra tersebut dengan teks luar yang disebut dengan teks hipogram. Kemunculan teks hipogram ini akan melahirkan makna intertekstual baik berupa negasi, restorasi, atau inovasi. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan novel Trilogi Soekram karya Sapardi Djoko Damono sebagai objek formal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur naratif Todorov, (2) hubungan teks-teks hipogram, dan (3) makna intertekstual dalam novel Trilogi Soekram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Teknik yang digunakan adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Trilogi Soekram merupakan sebuah teks utuh yang dimasuki oleh berbagai jenis hipogram. Kemasukan teks-teks hipogram baik berupa teks fiksi, sejarah, karya ilmiah, dan pengarang sendiri sebagai teks menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari novel karya Sapardi tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa Sapardi berupaya menunjukkan pemahaman intertekstual yang dimilikinya melalui novel Trilogi Soekram. Dengan kata lain, novel Trilogi Soekram merupakan bukti konkret dari konsep Sapardi tersebut.;--Intertextual states that a literary work is not independent, but it is present through the influence of previous literary works. The literary work analyzed using the intertextual studies will try to analyze the interconnection between the literary text and the other texts that is called the hypogram text. The emergence of this hypogram text will create the intertextual meaning in the form of negation, restoration, or innovation. In this study, the researcher made the Trilogi Soekram novel by Sapardi Djoko Damono as the formal object. This study aims to describe: (1) Todorov's narrative structure, (2) the interconnection between the hypogram texts, and (3) the intertextual meaning in the Trilogi Soekram novel. The research method used is descriptive analytic method. The technique used are literary technique, observation, and note taking technique. The findings in this study indicate that the Trilogi Soekram is a text that is influenced by various types of hypograms. The influence of the hypogram texts in the form of fiction, history, scientific works, and the author itself as the text becomes an inseparable part of the novel by Sapardi. This is the evidence that Sapardi is trying to show the intertextual understanding he possesses through the Trilogi Soekram novel. In other words, the Trilogi Soekram novel is a concrete evidence of the concept of Sapardi