Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Efikasi Diri dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kognitif siswa dan efikasi diri siswa, pada pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, membedakan prestasi belajar kognitif dan efikasi diri siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berbasis masalah, serta membedakan prestasi belajar kognitif dan efikasi diri siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian pretest posttest group design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran berbasis masalah dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Sejumlah 65 siswa kelas XI ditentukan sebagai sampel penelitian dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa soal pilihan berganda kesetimbangan kimia dan non tes yang digunakan pada penelitian ini adalah angket efikasi diri siswa. Teknik analisis Manova dan Paired Sample t-Test digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kognitif siswa dan efikasi diri siswa pada penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik, (2) terdapat perbedaan yang signifikan efikasi diri siswa pada pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, (3) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kognitif siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berbasis masalah, (4) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar kognitif siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, (5) terdapat perbedaan yang signifikan efikasi diri siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berbasis masalah (6) tidak terdapat perbedaan yang signifikan efikasi diri siswa sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik