PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMK NEGERI 1 MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar rangkaian kelistrikan sederhana pada kendaraan dalam mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif kelas X Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2018/2019 menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X OC yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan satu kali tes disetiap akhir siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dan tes. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu diawali dengan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi yang digunakan, kemudian mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dalam materi rangkaian kelistrikan sederhana pada kendaraan dengan siklus pembelajaran berkelanjutan, dan diakhiri dengan posttest di setiap akhir pembelajaran yang berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif dengan materi rangkaian kelistrikan sederhana pada kendaraan kelas X OC SMK Negeri 1 Magelang. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari hasil belajar disetiap siklus yang dilakukan. Pada pra siklus, nilai rata-rata sebesar 55, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83 , kemudian pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 90, dengan demikian rata-rata tes pada siklus I meningkat 28 poin atau sebesar 56,6% dibandingkan dengan pra siklus, rata-rata tes pada siklus II meningkat 7 poin atau sebesar 8,4% dibandingkan tes pada siklus I