PENGARUH GENDER, TIPE KEPRIBADIAN, DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP SKEPTISISME AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR)

Dalam melaksanakan tugasnya, auditor internal pemerintah wajib menjaga profesionalismenya. Sikap profesional pemeriksa diwujudkan dengan selalu bersikap skeptisisme profesional selama proses pemeriksaan dan mengedepankan prinsip pertimbangan profesional. Skeptisisme profesional auditor adalah sikap dan pemikiran yang selalu menanyakan dan melakukan evaluasi secara skeptis terhadap bukti audit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan bukti empiris tentang adanya pengaruh gender, tipe kepribadian, dan pengalaman audit terhadap skeptisisme auditor internal pemerintah. Responden penelitian ini adalah auditor internal pemerintah yang bekerja di Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Uji beda rata-rata (independent sample t-test) digunakan untuk menguji H1 dan H2, sedangkan uji regresi linear sederhana digunakan untuk menguji H3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat skeptisisme antara auditor perempuan dan laki-laki. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat skeptisisme antara auditor dengan tipe kepribadian ST (Sensing-Thinking)/NT (Intuition–Thinking) dan SF (Sensing-Feeling)/NF (Intuition-Feeling). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengalaman audit berpengaruh positif terhadap skeptisisme auditor interna