PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN TENAGA KERJA TERSERAP TERHADAP OUTPUT INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1982-2016

Jawa Timur sebagai pusat perindustrian terbesar kedua setelah Jawa Barat memiliki kontribusi PDRB yang cukup tinggi terhadap Indonesia secara keseluruhan. Kontribusi industri manufaktur Jawa Timur yang penulis nilai mengalami perlambatan dan diatasi pemerintah melalui kebijakan fiskal. Penelitian ini difokuskan untuk menguji dan menganalisis pengaruh belanja pemerintah dan tenaga kerja terserap terhadap output industri manufaktur di Provinsi Jawa Timur dalam jangka pendek dan jangka panjang. Periode penelitian yang digunakan dari tahun 1982-2016. Untuk melihat jangka pendek dan jangka panjang , metode untuk penelitian ini menggunakan VECM (Vector Error Correction Model). Kesimpulan dari studi ini, yaitu 1. Hasil estimasi VECM jangka pendek menunjukkan bahwa ECT signifikan. Hal ini memberikan arti bahwa model jangka pendek dapat digunakan. Hasil estimasi tersebut memberi menunjukkan variabel belanja pemerintah dan tenaga kerja terserap berpengaruh signifikan terhadap output industri manufaktur Provinsi Jawa Timur dalam jangka pendek. 2. Hasil estimasi VECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel belanja pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap output industri manufaktur Provinsi Jawa Timur sedangkan variabel tenaga kerja terserap berpengaruh signifikan terhadap output industri manufaktur Provinsi Jawa Timur