AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APB DESA) DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA WEDORO, KECAMATAN GLAGAH, KABUPATEN LAMONGAN

Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa menggunakan Dana Desa yang berasal dari alokasi APBN. Pengelolaan APB Desa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa menyatakan terdapat lima tahap dalam pengelolaan APB Desa, antara lain: 1) Perencanaan APB Desa, 2) Pelaksanaan APB Desa, 3) Penatausahaan APB Desa, 4) Pelaporan APB Desa, 5) Pertanggungjawaban APB Desa. Besarnya dana yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dapat membuka kesempatan tindak kecurangan bagi pihak yang berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) dalam pembangunan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis antara lain: reduksi data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) dalam pembangunan infrastruktur di Desa Wedoro secara umum belum cukup baik dikarenakan terdapat beberapa kegiatan dalam tahap-tahap Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) tidak sesuai dengan peraturan dan adanya praktikpraktik yang seharusnya tidak dilakukan oleh pemerintah des