EKSPRESI KOLAGEN TIPE 1 PASCA PEMBERIAN SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KEPITING (Portunus pelagicus) PADA SOKET PENCABUTAN GIGI Cavia cobaya

Latar Belakang: Ekstraksi gigi merupakan salah satu prosedur yang umum dilakukan pada praktek kedokteran gigi. Pasca pencabutan gigi, alveolar ridge tidak lagi menerima stimulus yang mengakibatkan hilangnya volume tulang. Preservasi soket dengan teknik bone graft dapat dilakukan untuk mengurangi kehilangan tulang setelah pencabutan gigi dan merangsang regenerasi tulang. Hidroksiapatit graft dapat diproduksi dari cangkang kepiting, kemudian ditambahkan gelatin dan dibentuk scaffold serta diaplikasikan pada soket pencabutan.Salah satu matriks penyusun tulang yang paling banyak adalah kolagen tipe-1. Adanya peningkatan jumlah kolagen tipe-1 berarti terdapat peningkatan pembentukan tulang. Pemberian scaffold hidroksiapatit diharapkan dapat meningkatkan kolagen tipe-1. Tujuan: membuktikan ekspresi kolagen tipe- 1 pada soket pencabutan gigi yang diberi scaffold hidroksiapatit dari cangkang kepiting (Portunus pelagicus). Material dan Metode: 24 ekor Cavia cobaya dibagi menjadi empat kelompok, gigi insisivus kiri rahang bawah dicabut kemudian dilakukan preservasi soket. Kelompok pertama yaitu kontrol tanpa perlakuan pada soket pencabutan hari ke-7, kelompok kedua diberi scaffold hidroksiapatit hari ke-7, kelompok ketiga yaitu kontrol tanpa perlakuan pada soket pencabutan hari ke-14, dan kelompok keempat diberi scaffold hidroksiapatit hari ke-14. Pada hari ke-7 dan 14, Cavia cobaya diterminasi dan diperiksa dengan teknik imunohistokimia untuk melihat ekspresi kolagen tipe-1. Data penelitian dianalisis menggunakan One Way Anova dan Tukey HSD. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi scaffold hidroksiapatit. Kesimpulan: Pemberian scaffold hidroksiapatit dari cangkang kepiting (Portunus pelagicus) dapat meningkatkan kolagen tipe-1 pada soket pencabutan Cavia cobaya pada hari ke-7 dan ke-14